FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Salah satu sekolah sepak bola di Kota Makassar, Bassogi Soccer School, terus berupaya menciptakan pemain sepak bola yang siap berkompetisi di liga profesional. Saat ini, tercatat 70 anak di bina di Bassogi Soccer School ini.
Bassogi Soccer School ini didirikan oleh mantan pemain PSM. Seperti Zaenal Mansur, Satrio Syam, dan Diva Tarkas.
Satrio mengatakan, Bassogi Soccer School ini didirikan pada Maret 2022 lalu. Tujuannya, untuk menciptakan pemain-pemain yang siap berlaga di liga profesional.
"Di Indonesia ini kita tidak bisa pungkiri bahwa teknik dasar sepak bola pemain kita masih kurang. Dan itu sebenarnya problem di nasional, juga termasuk di Liga Indonesia. Karena itu, kami berusaha membentuk pemain yang memiliki teknik dasar dan skill yang bagus. Tentunya, persiapan bermain di liga profesional," ujar Coach Rio, sapaan akrabnya, malam tadi.
Idealnya, kata Coach Rio, anak-anak diperkenalkan dengan sepak bola sedini mungkin. Di Bassogi Soccer School sendiri, anak-anak dibina mulai dari usia 6 tahun, tetapi masih tahap memperkenalkan mereka dengan sepak bola.
"Kita mulai dari umur 6 tahun. Sebaiknya dari kecil kita sudah perkenalkan anak-anak dengan bola. Bagaimana mereka cinta dengan sepak bola. Makanya latihan di umur 6 - 9 tahun itu namanya fase kegembiraan. Dimana anak anak diperkenalkan bahwa inilah sepak bola. Kita belum menekankan bagaimana dia bisa jago dan segala macam. Kita hanya mengajarkan supaya dia senang dengan sepak bola," jelasnya.
Menurut Coach Rio, dalam satu tahun ini, anak-anak yang dibina di Bassogi Soccer School mengalami perkembangan yang luar biasa. Ia optimistis, jika dibina dengan baik, akan lahir pemain andal, bintang sepak bola masa depan dari Bassogi Soccer School.