Gazali menambahkan, mulai dari bantuan transportasi kemudian layanan kelas I melayani sampai sembuh sesuai dengan kebutuhan medisnya.
“Kita tidak melihat lagi obat apa yang dipakai, yang jelas dokter bilang bahwa obat ini harus digunakan, maka kita tanggung semua. Kemudian kalau terjadi cacat sampai meninggal dunia, maka tenaga kerja mendapat santunan. Tentu santunan ini tidak untuk nyawa seseorang tapi bisa sedikit meringankan luka dari ahli waris,” pungkasnya. (sir)