"Dalam satu tahun terakhir kami merubah tempat tersebut sebagai lahan produktif yang sentra. Karena kita tahu kecamatan Manuju adalah sentra peternakan di kabupaten Gowa," ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Kota Makassar yang akrab disapa Aru ini mengungkapkan dengan usaha dan kerja keras keluarga besar Mappaseling Betta dan jajaran manajemen, sehingga lahirlah ternak ayam modern tersebut.
"Dengan semangat orang tua, kami maksimalkan apa yang kami miliki, ada dari kedokteran, swasta, makanya kami berkomitmen untuk berusaha membangun peternakan ini," ungkap Aru.
Apalagi, kata Aru, pada masa pandemi Covid-19 Mappaseling Farm berusaha menjalin hubungan kemitraan dengan PT Malindo Feedmill Tbk untuk mengembangkan potensi pangan yang produktif.
"Kami berkomitmen membangun Mappaseling Farm ini untuk masyarakat, bahkan Insya Allah CSR (corporate social responsibility) kami pun kami serahkan kepada masyarakat untuk membesarkan usaha ini," terangnya.
Karenanya, Aru berharap hubungan antara Mappaseling Farm dengan Kementerian Pertanian, Pemerintah Kabupaten Gowa dan seluruh masyarakat Gowa bisa selalu bersinergi dalam mewujudkan kebutuhan pangan yang berkualitas.
"Saya berharap kami diterima di kabupaten Gowa, karena ketulusan peternakan ini harus maju, masyarakat harus maju karena kebutuhan pangan warga sangat penting," cetus Aru.
Disamping itu, Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Gowa, Kamsina yang mewakili Bupati Gowa Adnan Purichta IYL sangat mendukung adanya usaha peternakan ayam di Kabupaten Gowa untuk memodernisasi usahanya.