“Selama ini tengah terjadi situasi masih ada ketimpangan pemahaman terkait hubungan industrial atau hubungan antara buruh dan pengusaha yang kerap kali menyulut konflik. Jadi GBB hadir sebagai supporting system untuk membangun kolaborasi dengan semua pihak hingga terjadi kesepamahaman dan keharmonisan hubungan industrial yang saling menguntungkan, kita ingin menjalankan program peningkatan kesejahteraan buruh di luar skema normatif," lanjut Lukman yang juga seorang aktivis serikat buruh.
Senada dengan Lukman, Djoko Heriyono, selaku Ketua Umum SPN, menjelaskan dengan kolaborasi dengan GBB ini akan memberi peluang untuk menjalankan program-program yang dapat membantu anggota dan buruh secara umum di Morowali, sembari mengharapkan DPC SPN Morowali dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik.
“Saya bersama DPP memutuskan mendukung Pak Ganjar di Majenas Lombok, dan sekarang diturunkan di Morowali ini bertujuan agar konsep Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat (JS3H) dapat diterapkan di kemudian hari," papar Djoko.
Dalam kesempatan yang sama, Amirullah Ketua PSP SPN PT. GNI yang sekarang sudah tidak bekerja menyatakan sangat senang dan sepakat atas kolaborasi SPN dan GBB.
Dia berharap kerja sama ini menjadi tonggak sejarah dan bukti bahwa SPN dapat melakukan hal-hal yang positif bagi terciptanya kesejahteraan pekerja/buruh dan keharmonisan hubungan industrial.
“Saya senang sekali adanya kolaborasi ini, dan semoga hal ini jadi tonggak sejarah dan pembuktian bahwa SPN dapat melakukan hal yang baik untuk kesejahteraan pekerja/buruh dan keharmonisan hubungan indsutrial” ungkap Amirullah di sela-sela penutupan acara