Amran Mahmud pun mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi secara aktif dalam Musrenbang ini, memberikan masukan dan saran yang konstruktif dalam menyusun rencana pembangunan Kabupaten Wajo yang lebih baik dan berkualitas. "Kami ucapkan terima kasih atas sinergitas dan kebersamaan kita. Semoga Allah SWT membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Moh. Hasan mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang pada tahun 2023 ini tidak lagi terbatasi karena covid-19 seperti tahun sebelumnya.
"Sehingga substansi dari pelaksanaan Musrenbang yaitu sinkronisasi dan penyelarasan perencanaan pembangunan pada level pemerintah Kabupaten/kota dan penajaman rencana program dan kegiatan RKPD Tahun 2024 diharapkan bisa lebih maksimal," harapnya.
Kepala Bappelitbangda Wajo, Andi Palawarukka dalam laporannya menyebutkan bahwa berdasarkan hasil musrenbang kecamatan, jumlah usulan Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah sebanyak 333 usulan kegiatan prioritas, dengan didominasi ke Dinas PUPRP sebanyak 186 usulan dan Dinas Perkim 147 usulan.
Sementara Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam sebanyak 53 usulan prioritas kegiatan, dengan didominasi ke DPKP sebanyak 42 usulan, DLH 4 usulan, dan Dinas Perindagkop UKM 7 usulan. "Adapun Bidang Pembangunan Manusia dan Sosial Budaya, sebanyak 116 usulan kegiatan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," jelasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Jajaran Forkopimda, Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Lurah, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Perusahaan, Ketua TP PKK, Ketua DWP, Pimpinan Organisasi, Organisasi Anak, LSM, Insan Pers serta undangan lainnya. (*/fnn)