FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Keberpihakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), kepada masyarakat kecil seperti mereka yang berprofesi sebagai nelayan maupun pembudidaya perikanan tidak diragukan lagi.
Pasalnya, program demi program terus digulirkan pemerintah setiap tahunnya. Bahkan hingga memasuki tahun kelima kepemimpinannya, program bantuan sarana dan prasarana perikanan dan kesulitan dipastikan berlanjut di tahun 2023.
Kabar gembiranya, jumlah bantuan tahun ini meningkat. Hal itu dibarengi dengan meningkatnya alokasi anggaran yang digelontorkan untuk sektor perikanan dan kesulitan. Totalnya mencapai Rp6 miliar dari tahun 2022 lalu yang hanya sebesar Rp3 miliar lebih.
Plt Kadis Perikanan Sinjai, H. Haris Achmad mengatakan, bantuan sebesar Rp6 miliar lebih tersebut diperuntukkan untuk perikanan tangkap dan budidaya perikanan air tawar, laut hingga air payau.
Kenaikan alokasi anggaran bantuan ini disebabkan karena tahun ini didukung tidak hanya fokus pada bantuan memancing tangkap saja, melainkan juga fokus pada bantuan budidaya perikanan air tawar dan air payau sesuai keinginan Bupati ASA.
“Kalau tahun 2022 hanya budidaya laut dan perikanan tangkap maka tahun ini kita juga fokus perikanan budidaya air tawar dan payau. Jadi memang tahun ini lebih banyak seperti kunjungan pak Bupati agar kita juga fokus fokus ke budidayanya,” pungkas H. Ade sapaan akrabnya, Minggu (26/3/2023)
Dengan total alokasi anggaran itu, H. Ade menggambarkan bantuan tersebut berupa Rp1 miliar lebih untuk bantuan bibit air tawar, Rp400 juta bibit air payau (udang dan kepiting), Rp509 juta bibit Ikan Bandeng.