FAJAR.CO.ID, PAREPARE - Rapat Koordinasi (rakor) yang dirangkaikan dengan penyerahan insentif triwulan I kembali dilakukan.
Kali ini lebih awal, sebab belum selesai bulan ketiga sebagai penanda triwulan. Hal itu disebabkan keinginan Wali Kota Parepare, Taufan Pare agar insentif tersebut dapat dimanfaatkan oleh penerima di bulan suci ramadan ini.
Rakor bersama Wali Kota Parepare dam Ketua RT, RW, hingga Imam masjid, dan Bhabinsa/Bhabinkamtibmas ini merupakan terobosan Taufan Pawe di era kepemimpinannya.
Nampaknya, rakor itu mampu mendekatkan pemerintahan dengan rakyat.
Bahkan Ketua RT dan RW menilai dengan adanya rakor yang rutin dilaksanakan setiap triwulan ini membuat mereka tak lagi "takut" berkunjung ke rumah jabatan Wali Kota untuk menyampaikan aspirasi warga.
"Dulu-dulu tidak pernah ada seperti ini. Nanti eranya Pak Taufan Pawe (TP). Dulu itu kita Ketua RT dan RW takut ke rujab Wali Kota tapi sekarang tidak. Kenapa? Karena Pak Wali kita dekat dengan rakyatnya. Jadi mudah bagi kami untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan warga," papar, Ahmad, Ketua RW I Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung ini saat ditemui usai kegiatan rakor di kantor Kecamatan Ujung, Rabu, (29/3/2023).
Ahmad juga mengungkapkan, peningkatan insentif dari tahun ke tahun melejit. "Pertama kalinya Rp 150 ribu insentif Ketua RW, sekarang Rp1.050.000. Pak Wali sangat memberikan penghargaan tinggi kepada kami," ungkap pria berkumis ini.
Hal senada juga dikatan rekannya, Muhammad Amin, Ketu RW VI Ujung Sabbang.
"Betul degga makkue (tidak ada rakor seperti ini). Nanti jamannya Pak TP dan itu menjadi ciri khas kepemimpinan beliau dekat dengan warganya," timpal Amin.