FAJAR.CO.ID, MAROS -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun ini.
Dimana ada sekitar 182.601 DTKS yang akan dimutakhirkan tahun ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial, Nuryadi dalam rapat evaluasi monitoring verifikasi dan validasi DTKS, Selasa, 28 Maret di Baruga A Kantor Bupati Maros.
Diakuinya validasi data kemiskinan rutin dilakukan setiap tahunnya.
"Ini juga sebagai upaya menekan angka kemiskinan," katanya.
Lebih lanjut kata dia, ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan verifikasi dan validasi DTKS. Seperti sosialisasi pemutakhiran DTKS dan bimbingan teknis telah berlangsung.
"Tahapannya sementara berlangsung, kami targetkan selesai pada Juni mendatang," sebutnya.
Diakuinya berdasarkan data yang dipegang ada sekitar 182.601 individu DTKS yang harus dimutakhirkan pada 2023.
Sementara itu, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari berharap dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan kualitas DTKS.
Sehingga menjadikan bantuan sosial yang diberikan kemasyarakat tepat sasaran.
"Kami berharap masyarakat Maros bisa lebih sejahtera. Meskipun bertahap semoga selalu ada pengurangan pada angka kemiskinan kita," jelasnya.
Adapun beberapa indikator akan dijadikan acuan dalam mengelompokkan kategori miskin, sangat miskin, tidak mampu dan rentan.
"Semoga bantuan sosial bisa sampai pada yang benar-benar membutuhkan. Dan beberapa penerima bantuan yang telah merangkak sejahtera bisa dikeluarkan dari daftar penerima manfaat," tutupnya.(rin)