Saat berobatpun cukup memperlihatkan kartu digital ataupun KTP, karena saat ini berobat dengan JKN cukup NIK saja tidak lagi membawa berkas apapun untuk petugas difasilitas kesehatan mitra JKN.
“Petugas hanya mengecek KTP ibu mertua saya diaplikasi rumah sakit dan sudah bisa langsung masuk diruang pemeriksaan,” ungkapnya.
Mardiana merasa merasa sangat diringankan oleh pemerintah karena diberikan jaminan kesehatan gratis dan berkualitas dengan pelayanan JKN yang begitu bagusnya sehingga ia tidak merasa ada perbedaan dengan pasien umum ataupun yang berbayar baik dipuskesmas maupun di RSUD Dr. La Palaloi tempatnya berobat saat ini.
“Apabila rujukannya telah berakhir saya membawa ibu mertua kembali ke Puskesmas Turikale untuk berobat dan akan diberikan rujukan kembali ke rumah sakit apabila dibutuhkan pemeriksaan lanjut,” terang Mardiana.
Ia menerangkan bukan cuma sekali itu saja dirinya datang untuk memeriksakan kesehatan ibu mertuanya yang telah lanjut usia, Mardiana juga sering membawa anak dan suaminya berobat setiap kali ada keluhan gangguan kesehatan yang dirasakannya dengan JKN.
“Petugas rumah sakit sangat perhatian dan ramah, administrasinya tidak ada yang rumit, ruang tunggunya cukup adem karena ada AC dan TV. Antrian obatnya juga tidak ada kendala dan seluruhnya gratis belum pernah selama berobat saya mengeluarkan biaya tambahan,” tuturnya.
Mardiana merasakan betul manfaat dari menjadi peserta JKN bantuan pemerintah ini, dimana untuk setiap kali berobat tentunya ia memerlukan biaya yang tidak sedikit karena harus menanggung seluruh anggota keluarganya.