FAJAR.CO.ID,PANGKEP-- Ratusan tandon air yang tak kunjung didistribusikan menuai polemik. Inspektorat Pangkep mulai disorot.
Salah seorang warga Desa Mattiro Deceng Inisial LM kepada FAJARONLINE menyebut bahwa tandon air itu sudah ada sejak awal tahun 2022 namun tak kunjung didistribusikan hingga 2023 ini.
"Kalau tandon air ini sebelum bulan 7 tahun 2022 itu sudah ada. Karena datangnya bertahap. Jadi itu anggaran tahun 2021 yang memang datang sedikit demi sedikit. Karena pembeliannya juga setahu kami bertahap di Makassar," ucapnya, Selasa (28/3/2023).
Lebih lanjut dikatakan bahwa, tandon air itu dianggarkan pada 2021 lewat ADD pada pemdes sebelumnya yang ikut pada kontestasi pilkades 2022 yang dimana mengantongi surat bebas temuan pada 2022.
"Ini memang kepala desa sebelumnya yang anggarkan dan ikut pilkades, ikut bertarung kembali di pilkades," ucapnya.
Kepala Desa Mattiro Deceng, Idris membenarkan bahwa hingga saat ini ratusan tandon air tersebut memang belum dibagikan lantaran belum dilakukan serah terima barang dari pemdes sebelumnya.
"Itu saya juga tidak tahu tahun anggaran berapa tandon tersebut antara 2021 atau 2022 karena memang belum ada satu pun penyerahan aset," katanya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Pangkep, Bahtiar mengaku akan memeriksa laporan pertanggungjawaban ADD tersebut tahun 2021.
"Akan segera kita cek untuk tahun 2021. Sementara untuk pertanggungjawaban 2022 itu nanti bulan depan baru diperiksa," tambahnya.(fit)