Jokowi Resmikan Kereta Api Pertama di SulSel, Bumi Karsa Sukses Rampungkan Proyek Kereta Api

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS— Presiden Joko Widodo meresmikan proyek strategis nasional Kereta Api Makassar-Parepare Segmen I (Rabu,29/3/2023). Kereta api itu menghubungkan Stasiun Barru hingga Stasiun Maros sepanjang 71 kilometer. Pengoperasian jalur Kereta Api Makassar-Parepare Tahap I akan dibuka untuk angkutan penumpang pada ruas Stasiun Barru hingga Stasiun Maros sepanjang 71 kilometer. Sementara itu, angkutan barang akan beroperasi untuk ruas Stasiun Ramang-Ramang hingga Stasiun Garongkong sepanjang 80 kilometer.

Secara bertahap, pengoperasian akan diteruskan untuk angkutan barang pada ruas Tonasa-Garongkong sepanjang 57 kilometer. Sedangkan untuk angkutan penumpang pada ruas Stasiun Palanro hingga Stasiun Mandai akan beroperasi sepanjang 102 kilometer pada Maret 2023.

Bumi Karsa yang merupakan anak perusahaan KALLA yang bergerak di bidang penyediaan jasa konstruksi, plant dan alat berat serta pembangkit listrik turut berpartisipasi aktif dalam hadirnya sarana transportasi kereta api Pare – pare ini dengan mengerjakan beberapa paket antara lain:

•Pembangunan Jalan Kereta Api di KM. 81+000 s/d Km. 81+800 antara Makassar-Parepare CT.104;
•Pembangunan Stasiun KA Lintas Makassar-Parepare Km.14+000 s/d Km.73+600 Antara Makassar-Barru (MYC 2018-2020);
•Pembangunan Stasiun KA Lintas Makassar-Parepare Km.14+000 S/D Km.73+600 Antara Makassar-Barru (MYC 2018-2020);
•Proyek Pembangunan Sarana Perkeretaapian Makassar - Parepare Segmen F Arah Tonasa dan Stockyard, Emplasemen Garongkong.

Dengan mengutamakan kualitas dan mutu dalam upaya meningkatkan kinerja yang berkelanjutan, Bumi Karsa telah menerapkan beberapa sistem manajemen yang dituangkan dalam Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen K3 Konstruksi, dan Sistem Manajemen Lingkungan dengan rujukan pada ISO 9001; 2015, ISO 14001; 2015, ISO 45001; 2018 yang telah mendapatkan akreditasi internasional sebagai bentuk komitmen dalam upaya untuk selalu memberikan kepuasan kepada stakeholder serta pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik secara menyeluruh.

  • Bagikan