Mereka yang memenuhi syarat-syarat tersebut, dipersilahkan mendaftar dan mengikuti sejumlah tahapan seleksi.
Ketua Panitia BEAT 2023 Wildafrina Rumansjah menjelaskan, ada empat tahap yang dilalui oleh calon finalis BEAT.
Pertama seleksi administrasi, kedua seleksi tertulis, ketiga presentasi, dan keempat awarding yang digelar pada acara puncak.
“Tahap 1 ada 20 kontestan, tahap ini merupakan seleksi administrasi. Tahap 2 tersisa 16 kontestan, tahap ini merupakan seleksi tertulis yang terdiri dari Tes Pengetahuan Ke-Athirah-an, Jalan Kalla, dan Culture Activation Program. Tahap 3 ada 12 kontestan, pada tahap ini kontestan ditugasi menulis esai sesuai tema BEAT 2023 yaitu Athirah for Brighter Future kemudian dipresentasikan. Pada tahap 3 ini juga kontestan unjuk bakat sesuai keterampilannya dalam bidang seni, olahraga, dan fotografi,” kata Wilda dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).
Wilda menambahkan, tahap 4 merupakan puncak dari perhelatan BEAT. Pada tahap ini tersisa 6 kontestan yang disebut sebagai finalis BEAT.
Mereka yang terpilih sebagai finalis diuji secara terbuka di hadapan dewan juri serta disaksikan oleh seluruh guru dan karyawan Sekolah Islam Athirah.
“Finalis diuji dengan menjawab pertanyaan dari dewan juri dengan durasi maksimal 90 detik, finalis juga memaparkan visi dan misi mereka mengenai Athirah di masa depan,” kata Wilda.
Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril mengatakan, BEAT 2023 digelar dalam rangka mengapreasiasi kinerja guru.
Menurutnya, melalui ajang ini juga mampu membangun semangat berkompetisi para guru dan karyawan dalam berkontribusi maksimal untuk Sekolah Islam Athirah.