Uji Kompetensi Keahlian Samsung Tech Institute di SMK Mendukung Peningkatan Kualitas Lulusan

  • Bagikan

Dalam revitalisasi SMK dibutuhkan sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK.

“Salah satu kendala lulusan SMK untuk bisa langsung bekerja adalah kurangnya kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri, termasuk di industri smartphone. Kami berharap Samsung akan terus konsisten dalam memberikan kontribusinya mendorong penciptaan tenaga kerja muda yang berkualitas dan siap kerja,” tambah Wardani.

Didirikan sejak 2013, Samsung Tech Institute bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan sekolah kejuruan (SMK) agar memiliki keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri.

Program STI meliputi kurikulum STI (Hand Held Product, Audio Video, dan Home Appliance), training of trainers untuk para guru, sinkronisasi kurikulum, uji keterampilan dan kompetensi (UKK), penyelarasan kurikulum, dan praktik kerja lapangan (PKL) serta kesempatan kerja.

Sekolah yang mengikuti program STI akan memiliki fasilitas standar seperti kelas belajar beserta infra pendukung, produk untuk praktek, serta peralatan dan perlengkapan pendukung lainnya.

Kompetensi Keahlian SMK yang diselaraskan dengan Program STI adalah Teknik Elektronika Industri, Teknik Elektronika Komunikasi, Teknik Komputer & Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Teknik Audio Video.

Hingga saat ini Program STI telah memiliki total 75 SMK penerima manfaat yang terdiri dari 10 STI Pilot dan 65 STI Mandiri. STI Mandiri adalah sekolah yang berinvestasi sendiri untuk menerapkan kurikulum STI bekerja sama dengan Samsung. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version