FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumpulkan para ketum partai pendukungnya di Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).
Mereka diantaranya Ketum Golkar Airlangga Hartato, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketum PAN Zulhas hingga Plt Ketum PPP Mardiono.
Sedangkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak hadir dalam pertemuan itu.
Begitu pun NasDem yang juga menjadi pendukung Jokowi selama dua periode kabarnya tak diundang.
Pertemuan ini dilakukan jelang reshuffle kabinet dilakukan.
Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan soal apa yang terjadi antara Jokowi dengan Megawati.
“Itu artinya, satu poin Jokowi dapat. Karena Jokowi akan, secara tidak langsung Jokowi akan mengatakan, ‘kami udah undang tapi bu Mega masih marah sama saya’, gitu.
Dia tadi malam pergi kemana nggak tahu itu,” ucapnya dalam kanal YouTube-nya.
Dia mengibaratkan hubungan Jokowi dengan Megawati ini menjadi sinyal pertama perang bubar.
Di sisi lain kata dia, Jokowi justru lebih enteng mengatur termasuk isu reshuffle kabinet yang terus mencuat.
“Jokowi mengaku, ‘oke jadi bu Mega terang-terangan tidak ingin bertemu saya’. Poin utamanya bu Mega memang tidak ingin bertemu Jokowi. Karena itu dia pergi aja. Bahkan dia larang orang jangan ada yang datang.
Mau sekjen, mau apa. Sudah jelas. Jadi ngambeknya bu Mega itu dibaca oleh pak Jokowi. Kita tunggu siapa yang ada di tim Jokowi, siapa yang ada di kubu Megawati. Kan semua orang mengintai jangan-jangan Jokowi yang kalah nantinya,” tandasnya. (selfi/fajar)