"Kita optimis akan segera mendorong satu sekolah di Maros yang akan menjadi sekolah Negeri pertama yang berstandar Google Reference School," tambahnya.
Ketua Dewan Pendidikan Maros, Muhammad Nur Jaya yang juga hadir dalam kesempatan itu mengaku, menyambut baik langkah Pemkab Maros dalam upaya percepatan digitalisasi pendidikan di Maros.
"Bagi kami, digitalisasi pendidikan ini sangatlah penting untuk melahirkan generasi yang lebih cemerlang karena ini sebuah keniscayaan yang harus segera kita songsong bersama," paparnya.
Meski demikian, pihaknya juga mengingatkan agar Pemkab Maros harus betul-betul serius meningkatkan infrastruktur penunjang dalam perwujudan niat itu. Pasalnya, menurut dia hal ini butuh komitmen bersama.
"Jadi komitmen bersama untuk peningkatan infrastruktur utamanya jaringan internet dan juga perangkat keras yang menjadi pendukung dari program ini harus betul-betul diseriusi bersama," ujarnya.
Sekadar diketahui, Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI) di Maros telah bekerjasama dengan pihak Google dan menjadi sekolah ke tiga di Indonesia yang secara konsisten menerapkan Google for education dalam proses belajar mengajarnya.
Hal ini pulalah yang membuat Maros menjadi nama dari salah satu ruangan di kantor Google Indonesia. (Rin-rls)