Lelaki paruh baya itu kemudian mengajak kepada pengendara lain untuk menerobos palang yang dipasang oleh pengunjuk rasa.
"Masa tidak dibuka jalanan na sudah magrib begini, apakah di otakmu semua," teriaknya.
Sementara pengendara yang lain berusaha menenangkan bapak tersebut. Memintanya agar menunggu sejenak, lantaran jalanan sudah mulai dibuka secara perlahan. (Muhsin/Fajar)