CIMB Niaga Capai Laba 6,6 Triliun Ditopang Tren Digitalisasi

  • Bagikan

Total Dana Pihak Ketiga ("DPK") mencapai Rp227 triliun dengan rasio CASA meningkat menjadi 63.6%. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank untuk terus membangun hubungan yang lebih erat dengan para nasabah, sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga.

Adapun jumlah kredit/pembiayaan naik 9,4% Y-o-Y menjadi Rp199 triliun (atau Rp197 triliun di luar pembiayaan Salam), terutama berasal dari pertumbuhan pada bisnis Corporate Banking (+12,1% Y-o-Y) dan Consumer Banking (+11,8% Y-o-Y).

Kredit Pemilikan Rumah ("KPR") tumbuh 7,0% Y-o-Y, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 35,3% Y-o- Y, termasuk kontribusi dari anak perusahaan, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF).

Chief of Network & Digital Baking CIMB Niaga, Budiman Tanjung menyatakan, CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang.

Per 31 Desember 2022, 97% dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, Automated Teller Machines ("ATM"), dan Rekening Ponsel.

OCTO Mobile, digital super app CIMB Niaga, memimpin tren digitalisasi dan menyediakan berbagai kemudahan perbankan, mulai dari penyediaan transaksi yang lengkap, pilihan investasi dan pinjaman hingga kemudahan untuk gaya hidup, seperti pembelian tiket pesawat.

"Kami bangga menjadi salah satu pelopor dalam industri perbankan digital di Indonesia. OCTO Mobile meraih penghargaan dari berbagai institusi atas beragam inovasi dan memberikan pengaruh positif kepada para nasabah di tahun 2022," ucapnya.

  • Bagikan