Di sisi lain, dikatakan Omar, Indonesia juga memiliki potensi untuk pertumbuhan keuangan Syariah terutama asuransi. Kinerja asuransi Syariah tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 3,5 persen secara tahunan pada Desember 2022.
Adapun Presiden Komisaris Prudential Syariah Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, jumlah penduduk beragama Islam di Indonesia mencapai 87,2 persen.
"Dari total populasi pada 2021. Angka ini menandakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sektor ekonomi Syariah," ucapnya.
Bambang menuturkan, sejalan dengan aspirasi Perusahaan untuk mewujudkan keluarga yang lebih sehat dan sejahtera sehingga bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan, Prudential melakukan beragam kegiatan sosial yang berfokus pada pilar kesehatan maupun literasi dan inklusi melalui Program Community Investment.
"Salah satunya menyelenggarakan Program Desa Maju di Desa Mauk, Tangerang. Melalui program ini sebanyak lebih dari 100 unit rumah layak huni terbangun lengkap dengan sarana kebersihan dan sebanyak 3 sekolah direnovasi," lanjutnya.
Sementara itu, kata Bambang. Prudential bersama Prudence Foundation menyalurkan bantuan sebesar Rp748 juta kepada korban gempa bumi Cianjur serta memberikan layanan pengobatan gratis, peralatan darurat bencana seperti tenda, lebih dari 5.000 unit alas tidur, serta selimut di Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, Kec. Cugenang, Cianjur.
"Dalam perayaan milad pertama ini, Prudential Syariah turut berbagi kebaikan untuk anak yatim dan kaum dhuafa dengan memberikan santunan dana pendidikan sebesar Rp100 juta melalui Dompet Dhuafa. Hal ini menjadi salah satu bentuk syukur Prudential Syariah untuk terus menebar keberkahan terhadap sesama," tandasnya.