FAJAR.CO.ID, BANTAENG -- Pemerintah Kabuaten (Pemkab) Bantaeng melaui Dinas Kesehatan (Diskes) melakukan inspeksi alias pemeriksaan makanan, Selasa, 11 April 2023. Ini dilakukan untuk memastikan jajanan Ramadan yang dijual di pasaran aman konsumsi untuk masyarakat.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, dr Andi Ihsan mengatakan, kegiatan inspeksi ini dilakukan serentak pihaknya di 195 titik wilayah Bantaeng. Itu dilakukan oleh 13 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada.
Menurut Ihsan, ke 13 Puskesmas tersebut dilaksanakan oleh 2 petugas sanitarian masing-masing puskesmas dan 1 tenaga laboran.
Mereka mengambil sample makanan di setiap jajanan yang dijual. Mereka melakukan tes cepat, untuk memastikan agar kandungan makanan yang dijual tidak mengandung zat berbahaya seperti Formalin, Borax, dan Rhodamin.
"Totalnya 130 sampel makanan berjenis jajanan takjil berbuka. Hasilnya memenuhi syarat untuk dikonsumsi," kata Ihsan.
Meski demikian, kata Ihsan, pihaknya tetap mengedukasi para pejaja makanan untuk tetap menjaga kebersihan pangannya.
Dan tetap diimbau untuk memilih bahan tambahan pangan yg bersumber dari bahan alami dan yg telah mempunyai izin edar dari BPOM.
" Kegiatan Inspeksi Makanan Jajanan Takjil berbuka puasa, pada dasarnya bertujuan untuk menjaga sanitasi pangan jajanan Ramadan yang layak dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat Bantaeng saat akan berbuka puasa, serta memberi rasa aman bagi masyarakat dari ancaman pangan yang berbahaya pada umumnya," kata dr Ihsan.
Kegiatan ini kata dr Ihsan, merupakan komitmen Bupati Bantaeng, Dr Ilham Syah Azikin untuk menghadirkan jaminan rasa aman kepada seluruh masyarakat Bantaeng.
