FAJAR.CO.ID, MAROS -- Desa Gattareng Matinggi Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros menjadi lokasi rintisan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 tahun ini.
Dimana itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Bupati Maros, AS Chaidir Syam, Kadis PMD, Idrus bersama Komandan Kodim (Dandim) 1422 Maros Letkol Inf Muhammad Hujairin, Jumat 14 April di Lapangan Pallantikang.
Dalam program TMMD di Desa Gattareng Matinggi ini panjang jalan yang akan dikerja sekitar 4.150 meter.
Komandan Kodim 1422 Maros, Letkol Inf Muhammad Hujairin mengatakan alasan dipilihnya Desa Gattareng Matinggi sebagai lokasi TMMD ke 116 ini karena memiliki kesulitan akses jalan.
"Jadi memang, jalan disana masih sempit. Sehingga ketika ada masyarakat yang membawa hasil kebunnya harus menggunakan motor," ungkapnya saat ditemui setelah penandatangan MoU dengan Pemkab Maros.
Tidak hanya itu, kata dia, keluhan lainnya yang kerap dirasakan warga setempat ketika ada masyarakat yang sakit, mereka masih harus ditandu.
"Ada yang sakit, ada yang melahirkan harus ditandu keluar dusun untuk mendapat pertolongan karena jalannya sempit. Makanya TMMD tahun ini kita pilih disana," akunya.
Dia menjelaskan kalau jalan di desa tersebut lebarnya hanya satu meter.
Bahkan, disana masih ada masyarakat yang terisolir karena tidak adanya akses jalan yang memadai, kalau pun ada hanya jalan setapak yang dilewati oleh motor trail.
"Jadi jalan itu akan dilebarkan menjadi tujuh meter," katanya.