Belajar Aksara Melalui Metode TIKA

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Makassar Kartika Fajriani mengembangkan model pembelajaran keaksaraan berbasis induktif kata bergambar. Metode ini cocok untuk pendidikan anak usia dini.

Dalam disertasinya, Kartika membahas konsep pembelajaran keaksaraan berbasis induktif kata bergambar. Metodenya dalam bentuk Tutoring, Independent Reading, Knowledge, dan Abstracting (TIKA).

"Metode TIKA membantu anak membangun keterampilan membaca dan menulis dengan lebih mudah dan efektif. Metode ini mudah karena dilakukan secara visual dan interaktif," jelasnya, Kamis, 13 April.

Lebih lanjut, Dosen PG PAUD ini mengungkap bahwa metodenya ternyata dapat meningkatkan motivasi belajar dan minat anak terhadap pembelajaran.

Metode ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui gambar. "Kemampuan bahasa anak-anak kan masih terbatas, lebih banyak menggunakan gambar sebagai alat bantu visual," jelas dosen asal Samarinda ini.

Model pembelajaran TIKA berhasil dipertahankannya Kartika saat promosi doktor di UNM, Selasa, 11 April lalu. Dalam penjelasannya, Kartika menyebut metode ini sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan karena model pembelajarannya menstimulasi dan
meningkatkan kemampuan keaksaraan sejak dini.

Kartika bercerita bahwa temuan kebaharuan penelitiannya
itu dilakukan dengan empat tahap. Tahap pertama Tutoring, yakni membimbing anak-anak untuk mengenal dan memahami kata-kata yang terkait dengan gambar. Kedua, Independent Reading: yakni, mengeja, mengucapkan, membaca dan mengklasifikasi bentuk
huruf secara mandiri dari gambar.

  • Bagikan