FAJAR.CO.ID, MAROS -- Menindaklanjuti pemberitaan penyaluran beras yang berkutu di Gudang Bulog Batangase Kecamatan Mandai Kabupaten Maros, Pimpinan Bulog Cabang Makassar, Jusri bergerak cepat.
Dia langsung turun melakukan pemeriksaan terhadap beras yang sudah disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Bantimurung.
"Kami tadi bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah turun langsung ke lapangan memeriksa dan mengecek kondisi beras yang sudah disalurkan ke Kantor Kecamatan. Hasilnya alhamdulillah bagus. Tak ada yang ditemukan berkutu," jelasnya.
Dijelaskan Jusri sebelum dilakukan penyaluran cadangan beras Pemerintah untuk bantuan pangan 2023 dari Gudang Bulog Batangase ke Kecamatan pihaknya terlebih dahulu melakukan fumigasi atau pengendalian hama.
"Jadi memang sebelum disalurkan ke KPM, kami lakukan fumigasi atau semacam perawatan. Hasilnya itu akan kelihatan ada kutu di karung dan diluar karung yang sudah mati," katanya.
Nah pada saat proses keluar kata dia, pihaknya melakukan sortasi lagi.
"Jadi sebenarnya dalam kondisi seperti itu, kalau memang ada beras yang bukan hanya berkutu, tapi juga kualitasnya tidak bagus maka akan kita tarik," jelasnya.
Dia juga menjelaskan jika umumnya beras itu selalu akan diikuti oleh hama-hama tertentu.
"Nah dalam kondisi seperti itu, maka dilakukan perawatan. Kita lakukan satu kali tiga bulan. Metodenya fumigasi dan ada juga spray atau semprot," akunya.
Diakuinya kalau beras yang ada di Gudang Bulog ini merupakan pengadaan Desember 2022.