FAJAR.CO.ID, MAROS -- Ribuan warga Maros memeriahkan Festival 1000 obor yang digelar di Lapangan Pallantikang Sabtu malam, 16 April.
Selain memeriahkan bulan suci ramadan, kegiatan yang digelar Sanggar Seni Budaya Remaja Kreasi dan Seni (Reaksi) 78, juga sebagai ajang silaturahmi dan penyatuan para pemuda, organisasi, masyarakat serta pemerintah di Butta Salewangan ini.
"Konsep acara ini adalah ajang silaturahmi dan menyatukan anak-anak muda dari masyarakat umum dan pemerintah Kabupaten Maros," kata Ketua Panitia yang juga Bupati 1000 Obor, S Silmi Assagaf.
Festival pawai 1000 obor ini telah berlangsung selama 4 kali. Dimana tahun ini sanggar seni reaksi 78 berkolaborasi dengan Muda Milenial.
Pawai obor ini sendiri merupakan puncak dari kegiatan yang telah berlangsung selama tiga hari ini mulai Kamis, 13 April hingga Sabtu, 15 April yang dipusatkan di Lapangan Pallantikang.
"Kita dari panitia menyiapkan 2000 obor dan alhamdulillah terbagi semuanya dan berjalan lancar. Semua obor diarak keliling bersama masyarakat. Untuk rutenya itu sepanjang 2 kilometer dimana melewati PTB dan kembali ke Lapangan Pallantikang," jelasnya.
Tidak hanya pawai obor, sejumlah perlombaan juga sebelumnya telah digelar panitia sebagai rangkaian acara, seperti lomba Band Musik Religi dan Patrol Sahur serta Pengukuhan Anggota Sanggar Seni Reaksi 78.
"Selama tiga malam ini, kita juga mengadakan beberapa item kegiatan yang diperlombakan, seperti musik religi, musikalisasi puisi, akustik musik religi, dan patrol sahur," akunya.
