"Tetapi berkat sinergitas dan upaya keras dari kita semua, kita bisa bangkit dan menekan angka tersebut bahkan turun drastis 100% pada tahun 2022 yaitu hanya 336 kasus. Sementara untuk tahun 2023 per hari ini baru 21 kasus," jelasnya.
Ketua DPD PAN Wajo ini pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stake holder yang selama ini membantu dalam upaya penurunan angka perkawinan anak di Kabupaten Wajo.
"Terima kasih juga kepada Kementerian PPPA dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas atensi dan bimbingannya. Kita akan terus berupaya menuju wajo 'zero' perkawinan anak," pungkasnya.
Kegiatan Musrenbang RKPD Prov Sulsel Tahun 2024 teraebut dihadiri oleh Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Anggota DPD RI Dapil Sulsel, Ketua DPRD Prov Sulsel, Andi Ina Kartika Sari bersama jajaran Forkopimda, jajaran Pemerintah Prov Sulsel, Para Bupati/Walikota bersama jajaran OPD serta undangan lainnya.(*)