Surabaya Pamungkas: Tour 8 Kota Ikafe Unhas Pancarkan Energi Kreatif dan Keberagaman

  • Bagikan

Di Kota Palu, energi persaudaraan Ikafe juga terasa di rumah Anny Abdullah Suara di tepi pantai kawasan Citra Land, menjamu alumni dan anak yatim piatu sangat menyentuh, dengan berbagai makanan khas dan bingkisan yang membahagiakan. Dihadiri oleh Dekan FEB Universitas Tadulako, yang juga alumni Unhas.

Di Kota Makassar, tour Ramadan Ikafe semakin meledak. Lima hari berturut, buka puasa dan tarawih keliling digelar. Dibanjiri living legend Ikafe yang kini jadi tokoh dan menampuki posisi strategis di Sulsel.

Selain itu dari acara buka puasa angkatan 84, menghadirkan 170 anak yatim piatu. Lebih banyak dari yang menyumbang. Di Hotel Rinra, Ecosolid 91 dengan alumni non-muslim hadir sebagai panitia dan pioner, menjadi menjadi tanda jelas keberagaman adalah kekuatan utama Ikafe.

Menu Mandar yang hadir di kediaman Rosmala Arifin, direktur Bank Sulsel menjadi trending berminggu-minggu di Grup WA Ikafe. Maklum saja, menu Mandar seperti Tumpi-tumpi, Putu Tongka, Bau Piapi, Penja, Samosa terbilang menu langka dan sedapnya keterlaluan.

Hal berbeda justru ditampilkan angkatan 1988. Kompak dan berkelas menyajikan menu-manu khas Sulsel di Hotel Sultan Alauddin ala-ala Potluck. Sehingga membuat bingung alumni yang hadir, menu mana yang dahulu disantap.

Di rumah Prof. Marzuki DEA ditayangkan live melalui youtube sehingga bisa ditonton dari berbagai kota. Bahkan anak Prof Marzuki dari Jepang juga turut hadir dalam kanal tersebut. Selain itu nampak hadir angkatan sangat senior seperti koordinator Rustam Arsyad (koordinator 1975) dan Andi Yusniati Zainuddin (komandan 1981).

  • Bagikan

Exit mobile version