Topik ketenagakerjaan, khususnya prioritas terhadap tenaga kerja lokal juga mengemuka pada sesi bersama media di Palu, Sulawesi Tengah. Atas pertanyaan ini, Bayu Aji menjelaskan, hingga transfer pengetahuan selesai, PT Vale masih akan mengandalkan para talenta senior dari operasi yang sudah eksis. Setelah itu, bertahap, para talenta lokal akan mengisi lebih banyak porsi pada operasional proyek.
"Gambaran di Luwu Timur, saat ini sekitar 90 persen dari 3 ribuan karyawan PT Vale adalah warga Luwu Timur. Hanya 10 persen saja yang dari luar. Kita belum bisa bandingkan Luwu Timur dengan kondisi saat ini di proyek Morowali. Karena, untuk Luwu Timur, PT Vale sudah beroperasi selama lebih dari 54 tahun, sehingga kapasitas dan teknologi sudah ditransfer ke tenaga kerja lokal," paparnya.
Bayu juga menekankan, fokus ke talenta lokal tercermin pula dengan pelatihan angkatan kerja lokal dan program PPM yang mendukung sektor pendidikan, baik di Sorowako, Pomalaa, maupun Morowali.
Sementara, di Jakarta, para jurnalis banyak mendiskusikan seputar divestasi maupun prospek investasi pada proyek-proyek pengembangan PT Vale. Atas topik ini, Bayu Aji menyampaikan, “PT Vale saat ini fokus untuk melaksanakan kinerja keberlanjutan, yang menjadi spirit utama dalam proyek eksisting maupun dari proyek pengembangan. Kami sangat bersyukur, karena kinerja keberlanjutan ini pula, Presiden Jokowi berkenan datang ke Sorowako pada Maret lalu, dan mengapresiasi apa yang telah kami implementasikan.”