“Tidak hanya terfokus pada pengembangan akademis, kami juga menekankan pentingnya praktek berkelanjutan dalam setiap aspek kehidupan kita, hal ini guna mendidik generasi muda untuk membangun Indonesia yang berkelanjutan,”kata Febri.
Febri mengaku bangga karena Vale memberikan prioritas bagi anak bangsa untuk berkontribusi sebagai talenta perusahaan.
“Kami memiliki sekitar 3.000 pekerja, 99,7% Warga Negara Indonesia, termasuk saya. Vale memiliki komitmen untuk mengembangkan talenta Indonesia. Jadi, ada intensi dan program untuk mengembangkan talenta,” jelasnya.
Di hadapan forum yang dihadiri para pemimpin negara maupun pemimpin bisnis berskala global ini, Febri menekankan pentingnya investasi jangka panjang, berkelanjutan, dan manfaat bagi masyarakat sekitar. Niat tulus yang didukung oleh kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah dan komunitas lokal merupakan kunci keberhasilan investasi jangka panjang PT Vale di Indonesia.
“Jadi, Anda, pelaku bisnis, harus bersikap genuine dalam berbisnis dengan berorientasi jangka panjang dan mengutamakan keberlanjutan. Menurut saya, jika Anda berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat, berdiskusi aktif untuk mendapatkan solusi, tak akan ada pihak yang mau menghentikan Anda,”tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Febri juga mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rencana ekspansi bisnis PT Vale di tiga provinsi di Indonesia dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp130 triliun.
Pada gelaran Hannover Messe tahun ini, Indonesia menjadi Official Partner Country. Dengan mengusung tema “Making Indonesia 4.0”, Indonesia membuka booth di lokasi acara, di fasilitas eksebisi bernama Messegelände Hannover, di kota Hannover, Jerman.