FAJAR.CO.ID, GOWA - Memasuki hari ke-29 bulan suci Ramadan, sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Gema Takbir dan Festival Bedug di Lapangan Bontolangkasa, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
Kegiatan yang dilangsungkan pada Rabu (19/4) malam tersebut, dihadiri tak kurang dari 300 warga dari sejumlah desa di Kecamatan Bontonompo. Mereka tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan SDG Sulsel.
Koordinator Wilayah SDG Sulsel Ahmad Zulfikar mengatakan, selain Gema Takbir dan Festival Bedug, pihaknya juga menampilkan Tari Tradisional Sulawesi Selatan yaitu Tari Pepe-Pepeka Ri Makka atau dikenal dengan Tari Pepe-Pepe.
"Pada kegiatan ini kami rangkaikan dengan pasar murah. Tadi kami juga menampilkan Festival Bedug dan Tari Pepe-Pepe yang merupakan tarian tradisional Sulawesi Selatan," ujar Koordinator Wilayah SDG Sulsel, Ahmad Zulfikar di Lapangan Bontolangkasa.
Dia menjelaskan Festival Bedug dan Tari Pepe-Pepe yang ditampilkan merupakan kolaborasi SDG Sulsel dengan remaja masjid setempat untuk memberdayakan kreativitas dan budaya berkesenian dari para santri dan masyarakat.
Masyarakat pun tampak senang dan antusias untuk mengikuti rangkaian kegiatan SDG Sulsel.
Hal tersebut terlihat, sejak selesai tarawih masyarakat sudah ramai berkumpul di Lapangan Bontolangakasa untuk menghadiri kegiatan SDG Sulsel.
"Masyarakat di sini cukup antusias, terkait dengan kegiatan yang diselenggarakan Santri Dukung Ganjar Sulawesi Selatan," pungkas Zulfikar.
Dia mengharapkan, dengan terselenggaranya kegiatan SDG Sulsel dan membawa nilai-nilai kesenian Sulsel, masyarakat dapat menyambut baik kehadiran para pendukung Ganjar Pranowo tersebut.