Kurang lebih empat tahun lima bulan merajut kebersamaan berjuang mewujudkan impian sebagai kabupaten yang mandiri dan berdaulat. Mewujudkan masyarakat sejahtera lahir batin, masyarakat maju, unggul dan berkeadilan berbasis agama dan budaya.
"Menjelang akhir periode pemerintahan kami, saya
bersama Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin, ingin mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, bantuan dan kerjasama semua pihak. Doa-doa keselamatan dan kesejahteraan para alim ulama, masukan dan petuah para tokoh masyarakat serta sokongan seluruh warga Bantaeng, menyukseskan pembangunan daerah yang berdaulat dan berkelanjutan. Jamaah Sholat Ied yang berbahagia, Kami percaya bahwa dukungan, sokongan dan kerjasama inilah yang mengantar kita menikmati hasil pembangunan hari ini, sebagaimana petuah para tetua kita: Sipaccinikang lomo-lomo, tassipaccinikang sukkarak," kata dia.
Bahu-membahu, saling membantu menghadirkan kemudahan untuk kepentingan bersama. Pembangunan bidang pendidikan, bidang kesehatan, pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan, bantuan usaha kecil menengah, yang semuanya berujung pada terwujudnya kualitas sumber daya manusia sebagai visi pembangunan di awal pemerintahan.
"Saya meyakini bahwa daya dan upaya empat tahun lima bulan ini tentu saja belumlah cukup. Masih banyak aspek dan bidang pembangunan yang harus dibenahi dan butuh keberlanjutan. Empat tahun terakhir ini adalah waktu yang cukup untuk berefleksi dan belajar bagaimana menyempurnakan. Untuk itu, saya berdoa di
masa-masa yang akan datang kita semua diberikankesehatan, keselamatan dan kekuatan sebagai poko’kayunna pakrasanganga. Mohon dijaga apa yang sudah kita kita capai selama ini, seraya terus berikhtiar melanjutkan hal ihwal yang sudah berlangsung baik, karena sesungguhnya kita semua adalah pemimpin. Kuminasaiki Sunggu, Kutinjakkiki tekne, Pucuk Tangke, Tanning Matekne ngaseng. Saya doakan semua masyarakat Bantaeng bahagia, saya nazarkan kegembiraan, jangankan pucuk pohon, ranting pun bahagia semua," tambahnya. (*)