MAROS -- Pelaksanaan salat Idulfitri (Id) dipusatkan di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, Sabtu, 22 April.
Hadir Bupati Maros, AS Chaidir Syam, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir, Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin dan Kepala Kantor Agama, Muhammad.
Dalam sambutannya, Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyampaikan rasa syukur, sebab sudah tahun kedua masyarakat telah diperbolehkan untuk mudik lebaran. Menurutnya ini merupakan hasil kerja keras semua masyarakat, berjuang bersama mencegah dan mengatasi pandemi Covid-19.
"Kita tentu bersyukur, sebab hari raya Idulfitri tahun ini bisa diberi kelonggaran dan kebijakan. Sehingga kita bisa merayakan Idulfitri dengan suasana bahagia karena bisa bertemu dan berkumpul bersama sanak keluarga yang berada di kampung halaman," ungkapnya.
Menurutnya, ini menjadi suatu anugerah, mengingat dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat dihadapkan pada kondisi yang kurang baik.
Selain pandemi COVID-19, juga kondisi perekonomian yang belum pulih 100 persen yang menyebabkan tradisi mudik lebaran dan pulang kampung harus tertunda.
"Tetapi Alhamdulillah, dari tahun lalu sampai tahun ini masyarakat diperbolehkan untuk mudik lebaran dan pulang ke kampung halaman," aku mantan Ketua DPRD Maros ini.
Dia juga menyampaikan kalau, kalau pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Maros telah membuahkan beragam pencapaian yang membanggakan.
Salah satu capaian yang luar biasa adalah kembali diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP untuk yang pertama di pemerintahan kami, dan ke-10 kalinya selama berdirinya Kabupaten Maros, dengan 9 kali berturut-turut atas pengelolaan keuangan daerah kita.