FAJAR.CO.ID, JENEPONTO - Merespons serangan oleh ratusan Oknum TNI di Mapolres Jeneponto pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 01.45 wita dinihari, Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mendatangi lokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun, Setyo dan rombongan tiba di Mapolres Jeneponto pagi tadi. Dia disambut Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma dan Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.
Dalam kunjungannya, Setyo mengecek sejumlah bangunan Mapolres Jeneponto yang dirusak oleh ratusan oknum TNI tersebut.
"Sekarang Kapolda ada di Polres Jeneponto untuk melakukan pengecekan langsung ke kantor polres dan yang dirusak," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, Kamis (27/4/2023).
Di sela kunjungannya itu, jenderal bintang dua itu juga menyampaikan kepada anggota lainnya untuk waspada. Serta tetap melayani masyarakat.
"Tetap selalu waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan tugas. Serta selalu berkoordinasi dan bersinergi dalam tugas dengan TNI di lapangan," harapnya.
"Memberikan motivasi semangat kepada anggota Polres tetap melaksanakan tugas dengan baik, dalam memberikan pelayanan masyarakat," sambung dia.
Belum diketahui siapa dan motif dalam penyerangan tersebut. Pihak Polres Jeneponto kabarnya masih melakukan penyelidikan.
Namun, sebelum terjadinya penyerangan, diduga ada kaitannya dengan insiden kesalah pahaman antara oknum TNI dengan personil Polres Jeneponto.
Pada hari Rabu tanggal 26 April 2023 sekitar pukul 11.20 wita bertempat di Mako Polres Jeneponto, telah dilakukan giat Mediasi terkait perselisihan TNI-POLRI tersebut.