Ditegaskan, pemilu sejatinya adalah ajang untuk berkontribusi memperbaiki nasib bangsa dan nasib kita dan anak cucu kita semua. Karena sesuai pesan SBY—Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat—pemilu yang demokratis merupakan cara-cara untuk mengganti penguasa secara konstitusional.
“Semarah apa pun kita semua kepada penguasa, kepada kebijakannya yang tidak tepat sasaran, tidak berpihak kepada rakyat, maka pemilu adalah jalannya untuk menggantinya. Itulah cara yang kontitusional,” jelasnya.
Sementara itu, Ustaz Andi Erwin Baharuddin yang menyampaikan hikmah halal bihalal mengingatkan, untuk saling merelakan, melapangkan, maka hilangkan sifat-sifat cingkang, tempo dan maborro (sombong, angkuh, dan takabbur).
“Hikmah halal bihalal kali ini adalah mari mencairkan yang beku, mengurai yang kusut dan menghangatkan yang dingin agar kita semua bisa kembali saling melapangkan,” pesannya. (selfi/fajar)