“Hampir event semua STQH saya hadiri. Apalagi jika ada medali banyak saya ikuti penutupan, Yang penting janji dulu tiga besar. Kita pernah juara MTQ minimal 2 besar. Harus berpikir maju. Kita berharap yang ikut STQH pilihan yang telah pembinaan dan penggodokan karena sasaran kita MTQ nantinya,” kata A Fahsar M Padjalangi.
“Yang mengharumkan Sulsel selama adalah peserta kafilah Bone. Ini harus dijaga diolah terus. Pembina pendamping sudah memiliki pengalaman. Insyaallah yang berprestasi pasti ada bonusnya. Biasanya bonus itu tidak mundur minimal jalan ditempat. Kita berupaya bisa naik,”tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bone Dr. H. Abd. Hafid M Talla, MA melaporkan bahwa peserta Kafilah Kabupaten Bone sebanyak 16 orang.
” Peserta Kafilah Bone ada 16 orang andalan. Kita target 3 besar di Sulsel. Jumlah pelatih 6 orang, oficial 6 orang, pengembira KUA, Kepala Madrasah, dan sebanyak 150 orang kontingen identik dengan budaya Bone Songko Recca akan mengikuti devile,” kataa H. Abd. Hafid M Talla.
Ketua LPTQ Kabupaten Bone Drs H Andi Islamuddin MH mengatakan
pemerintah daerah memberangkatkan Kafilah Bone untuk bertanding dalam ajang STQH di Selayar dengan harapan dapat mewakili provinsi ke tingkat nasional.
“Kita berharap ada kafilah Bone yang berhasil tembus ke tingkat nasional, apalagi setiap ada ajang seperti ini, Bone selalu berada diposisi tiga besar. Anak anak yang diberangkatkan memang mental juara. Untuk itu Insyaallah mudah mudahan juara,” kata Andi Islamuddin.