Pengusaha Sukanto Tanoto Beli Tanglin Mall di Singapura Rp 9,4 Triliun

  • Bagikan
Sukanto Tanoto (FOTO ISTIMEWA)

Properti tersebut dapat dikembangkan kembali menjadi pengembangan komersial, dengan ketinggian maksimum 20 lantai dan rasio plot kotor yang diizinkan sebesar 4,2 kali, menurut Savills Singapore, yang menjadi perantara kesepakatan tersebut.

"Tender untuk pusat perbelanjaan Tanglin sangat diperebutkan," ujar direktur pelaksana penjualan investasi dan pasar modal di Savills Singapura Jeremy Lake dalam sebuah pernyataan resminya.

“Daya tarik utama dari situs ini adalah menjadi situs komersial hak milik, yang memungkinkan fleksibilitas berbagai opsi pengembangan.”

Untuk diketahui, Pacific Eagle telah membuat terobosan di pasar real estate Singapura dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, grup tersebut membeli Chinatown Plaza di distrik Tanjong Pagar dekat distrik bisnis Raffles Place seharga SGD 230 juta.

Properti tersebut, saat ini sedang dibangun kembali menjadi Mondrian Singapore Duxton, sebuah hotel mewah yang menggabungkan arsitektur dari ruko berusia berabad-abad di Singapura dengan pengaruh kontemporer. Pacific Eagle baru-baru ini juga membeli sebuah gedung di dekat Botanic Gardens yang rencananya akan dibangun kembali.

Sebelum rajin membeli properti, Tanoto sebelumnya mendirikan RGE lebih dari 50 tahun yang lalu ketika ia membuka toko pemasok suku cadang sederhana bernama Toko Motor di Medan, Indonesia. Bisnis tersebut telah berkembang menjadi perusahaan global dengan lebih dari 60.000 karyawan dan operasi yang mencakup pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.

Bracell miliknya adalah salah satu produsen selulosa khusus terbesar yang digunakan dalam segala hal mulai dari tisu bayi hingga es krim. Dengan kekayaan bersih sebesar USD 2,1 miliar, Tanoto berada di peringkat No. 21 dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia saat peringkat tersebut dipublikasikan pada bulan Desember. (jpc/fajar)

  • Bagikan