FAJAR.CO.ID, PANGKEP— Inspektorat Pangkep memberi atensi terhadap Pemdes Mattiro Ujung. Lantaran proyek pembangunan GOR yang tak kunjung rampung sejak 2022 lalu.
Kepala Inspektorat Pangkep, Bahtiar menyampaikan bahwa pihaknya dalam waktu dekat sudah mengagendakan tim pemeriksanya untuk turun ke Desa Mattiro Ujung, Kecamatan Liukang Tupabiring.
Disampaikan bahwa adanya dugaan korupsi pada pembangunan GOR yang menelan anggaran hingga Rp232juta melalui ADD Tahun Anggaran 2023.
“Kita sudah atensi kalau seperti ini. Akan kami periksa semua termasuk BPD di desa itu,” ucapnya saat ditemui di Kantornya, Selasa, 2 Mei.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, tim pemeriksa yang akan turun ke Desa Mattiro Ujung dijadwalkan pekan depan. “Ini yang akan kami dalami hambatan proyek fisik pada pembangunan GOR sehingga belum selesai,” jelasnya.
Terpisah, Kades Mattiro Ujung, Hasan beberapa waktu lalu mengakui hambatan dalam pengerjaan proyek fisik itu lantaran faktor cuaca.
“Janjinya tukang itu akan dirampungkan setelah puasa. Karena selama ini pengerjaan kurang maksimal disebabkan curah hujan. Itu kendalanya,” ungkapnya.(fit)