FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar, Muhyiddin menyebut masih banyak anak tidak sekolah di Makassar. Alasannya karena tidak punya akta kelahiran.
“Kenapa banyak anak tidak sekolah, karena dia tidak bisa terdaftar karena tidak ada akta kelahiran,” ungkapnya saat ditemui usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di SMPN 13 Makassar, Selasa (2/5/2023).
“Inilah masalah yang kami hadapi,” sambung Muhyiddin.
Ia mengatakan, sebenarnya setiap anak ingin sekolah. Tapi terkendala persialan administratif.
“Jadi semua anak mau sekolah, cuma persoalannya sekarang banyak anak potensi putus sekolah. Ada anak yang sama sekali tidak memiliki identitas kependudukan. Dia tidak punya akta kelahiran, dan berbagai hal,” paparnya.
Walau demikian, pihaknya telah berkolaborasi dengan terkait. Untuk mengatasi hal demikian.
“Inilah kami kolaborasi, dengan dinas terkait. Sehingga tidak ada lagi alasan, anak-anak Makassar hanya akta kelahira dia tidak sekolah,” terangnya.
Kini, ia mengaku tingkat harapan sekolah dan lama sekolah di Makassar sudah mumpuni. Hal itu tak lepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Alhamdulillah tingkat harapan sekolah kita sudah masuk dalam standar, lama sekolah kita sudah terpenuhi. Karena kami kolaborasi dalam berbagi hal, termasuk founder Massikola. Founder Massikola ini kami berjalan bersama,” jelasnya.
Ke depannya, ia berharap agar pihak yang menemukan anak usia sekolah tapi tidak bersekolah, melapor pada pihaknya.
“Itu tanggung jawab kami, setelah dapat begitu langsung kami kembalikan ke sekolah,” tegasnya.