Juga, untuk mengatasi permasalahan sosial, baru-baru ini, pemerintah daerah telah bekerja sama Universitas Hasanuddin, Kantor Wilayah Kementerian Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) Sulawesi Selatan, dan PT. Perkebunan Nusantara XIV, untuk menyelesaikan status tanah Perkebunan Kelapa Sawit di Keera.
Ketua ICMI Wajo ini juga mengungkap bahwa saat ini jaringan gas Rumah Tangga sebanyak 12.750 sambungan rumah telah mengalir di empat kecamatan, yaitu Tempe, Tanasitolo, Maniangpajo dan Gilireng. Juga proses pembangunan Water Treatment Plant dengan kapasitas 150 liter/detik yang akan segera didirikan di Tanasitolo untuk melayani Kota Sengkang dan sekitarnya.
"Kedua proyek bernilai ratusan miliar ini tercurah ke
Wajo berkat ketulusan dan kerja keras legislator kita di Senayan, yaitu Ibu Andi Yuliani Paris dan Bapak Andi Iwan Darmawan Aras," jelasnya.
Kemudian di Bidang Keagamaan, setidaknya sudah ada 80 pondok tahfidz dengan 4 ribuan anak yang sedang menghafal. "Di bidang UMKM, sampai saat ini kita telah berhasil melampaui target kinerja kita, dan berada di angka 10.250 unit dari target 10.000 enterpreneur," pungkasnya.
Sebagai Informasi, pada pelaksanaan Puncak Peringatan HJW ke-624 ini juga dilakukan berbagai penyerahan diantaranya Sertifikat Aset Pemda oleh Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Sulsel dan Penyerahan Buku dari perwakilan KKW kepada Bupati Wajo. Juga, Penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan oleh Bupati Wajo kepada perwakilan penerima.
Lalu, penyerahan penghargaan kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) dan Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris (AYP) untuk kategori Putera Utama Daerah serta Penghargaan dan Gelar Kehormatan sebagai Warga Kehormatan Daerah diberikan kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.