FAJAR.CO.ID, MAROS - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 resmi dibuka, Rabu, 10 Mei.
Pembukaannya ditandai dengan upacara pembukaan di Lapangan Andi Baso Kecamatan Camba.
Dandim 1422 Maros, Letkol Inf Muhammad Hujairin mengatakan saat ini pembukaan jalan yang dilakukan sudah sekitar 3.000 meter.
"Sudah 3 kilometer yang sudah kita buka, nanti tinggal pemasangan gorong-gorong dan menyelesaikan sisanya," jelasnya disela-sela pembukaan TMMD ke-116.
Pemilihan Desa Gattareng Matinggi, Kecamatan Mallawa ini dilakukan karena warga masih memiliki kesulitan akses jalan.
"Jalan di sana masih sempit. Warga membawa hasil kebunnya dengan sepeda motor," katanya.
Bahkan jika ada warga yang sakit mesti ditandu ketika hendak dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.
"Ada yang mau melahirkan harus ditandu juga keluar dusun untuk mendapat pertolongan," jelasnya.
Diakuinya selama proses pembukaan jalan ada berbagai kendala yang dihadapi pihanya selama membuka jalan.
"Bukit batu yang harus kita pecah," akunya.
Meski demikian, dia pun optimis penyelesaian TMMD akan selesai pada 8 Juni mendatang.
"Ditargetkan sudah rampung 100 persen, agar penutupan bisa dilakukan di 8 Juni juga,"ungkapnya.
Dia menambahkan selain pembangunan rintisan jalan, akan dilakukan rehab masjid dan kegiatan penyuluhan yang akan dikerjakan 150 personel gabungan.
Sementara itu Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari yang menghadiri pembukaan TMMD ke-116 berterima kasih kepada TNI karena mampu membuka akses yang dinilainya memang dibutuhkan masyarakat.