Pemuda yang pernah bersekolah di MAN 3 Bone ini sedang mengusahakan untuk mendapat beasiswa di Harvard dan sedang mengurus untuk tembus beasiswa di Harvard.
"Untuk sekarang saya usahakan beasiswa untuk Harvard sendiri karena jika nantinya sya mendapatkan beasiswa di Harvard ini Mak saya akan mengambil Harvard namun beasiswanya tidak tembus maka saya akan memang ambil Standford sehingga sekarang saya hanya fokus mengurus beasiswa di Harvard," tambahnya.
Edysul pun membagikan kisah perjuangannya selama masa kuliah. Dia menyebut ayahnya meninggal pada 2014, sehingga sang ibu lah yang membiayai dia dan saudara-saudaranya.
"Pada tahun 2014 ayah daya meninggal jadi semenjak saat itu dan memang yang membiayai pendidikan saya dan adik saya itu hanya ibu saya," imbuhnya.
Dia pun mengaku jika kakaknya harus berhenti sekolah karena keterbatasan biaya. Edysul kemudian tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang di beeikan saudaranya untuk menuntut ilmu.
"Dan kemarin Kaka saya berhenti sekolah karena mereka ingin ada saya yang lanjut sehingga saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan kepada syaa , jadi saya memang harus untuk bisa maksimal jika diberi kesempatan itu," jelasnya.
Edysul menyebut jika ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Dia juga menambahkan jika sang ibu pernah merantau dan bekerja di warung-warung untuk menghidupi anak-anaknya. (Elva/Fajar)