VP Mitra Operation & Commerce Mitra Bukalapak, Becquini Akbar mengatakan pihaknya terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar online-to-offline (o2o) melalui peningkatan berbagai kapabilitas untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil di Indonesia.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Nielsen pada tahun 2022, Mitra Bukalapak memiliki level penetrasi tertinggi sebanyak 57% untuk segmen warung yang menggunakan platform o2o, atau lebih besar dari gabungan penetrasi dua kompetitor penyedia platform o2o terbesar berikutnya.
“Dengan memberdayakan lebih dari 16,8 juta pemilik warung dan UMKM di seluruh indonesia, Mitra Bukalapak mengemban misi untuk menghadirkan akses digital dan finansial yang merata di seluruh pelosok negeri, termasuk di daerah luar pulau Jawa seperti Makassar,” kata Becquini Akbar.
Mitra Bukalapak juga mengembangkan berbagai produk digital dan virtual untuk pemilik warung dapat mentransformasi warung tradisionalnya ke lebih dari 42 jenis produk virtual.
“Layanan ini tidak hanya membantu warung memperoleh kemampuan yang dimiliki oleh toko modern, tetapi juga memberdayakan mereka untuk bertindak sebagai agen inklusi keuangan di komunitas mereka,” tutupnya. (msn/fajar)