Disela peringatan HKG PKK, juga dilakukan launching program Keluarga Indonesia Bebas Stunting (KIBAS) oleh Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian.
Kemudian dilanjutkan dialog Pelindung Utama TP-PKK Iriana Joko Widodo bersama sejumlah kader PKK yang telah lama mengabdi dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Iriana Joko Widodo didampingi Tri Tito Karnavian, Wury Ma'ruf Amin, Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution serta Kahiyang Ayu M Bobby Afif Nasution.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina hadir bersama 50 pengurus PKK se-Sulsel yang terdiri dari enam pengurus PKK provinsi, dan 44 pengurus PKK kabupaten/kota se-Sulsel yang terdiri dari ketua dan sekretaris PKK se-Sulsel dan jajaran pengurus teras TP PKK Sulsel.
Disamping itu dalam HKG ke 51 tahun yang dilaksanakan di kota Medan, sebanyak 7 (tujuh) kader PKK provinsi Sulsel menjadi kader inspiratif sehingga mendapatkan sertifikat dan hadiah dari Ketua Tim Penggerak PKK pusat yakni Tri Tito Karnavian.
Ia juga menambahkan, bahwa tidak terasa keberadaan TP PKK sudah berusia lebih setengah abad atau 51 tahun.
Untuk itu, selaku mitra pemerintah lewat bersama TP PKK telah banyak berbuat dan mendapatkan apresiasi dari semua pihak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Seperti aksi sosial PKK Menyapa dan Berbagi, HATINYA PKK, Penggak PKK, Pasar Murah/Pasar Rakyat hingga upaya-upaya penanganan stunting.
"Saya berharap di HKG 51 tahun PKK bisa tetap terus meningkatkan kapasitas diri (pengurus dan kader) dan menjadi motor penggerak untuk masyarakat tumbuh dan berkembang lebih baik serta bisa bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya karena PKK dari dan untuk masyarakat
Hidup Jaya Pkk," imbuhnya. (selfi/fajar)