"Kami bangga dan memberikan apresiasi karena hampir seluruh aspirasi kami yang ada di Kabupaten Wajo, kalau ada kegiatan peletakan batu pertama, peresmian dan kunjungan, beliau selalu bersama-sama dengan kita. Hari ini pun saya dikasi surprise karena beberapa hari yang lalu katanya mewakilkan, tapi tadi pagi saya dikabari bahwa beliau hadir seperti sekarang ini," ucapnya.
Muh. Aras juga memuji bahwa Amran Mahmud selalu memberikan perhatian dan mengupayakan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Ia juga berharap agar jembatan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik. "Juga, beberapa waktu setelah diresmikan nanti kita serahkan kepada pemerintah daerah untuk merawatnya," ucapnya.
Sebelumnya Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) 1 Sulsel, Arifin Tahir yang mewakili Kepala BBPJN menyampaikan bahwa jembatan gantung yang diresmikan tersebut merupakan program penugasan Kementerian PUPR yang sumber dananya dari APBN.
"Jembatan gantung ini atas usulan dari Anggota DPR RI Komisi V. Terkhusus untuk jembatan gantung di Desa Tadangpalie itu atas usulannya Anggota Komisi V DPR RI, Muh. Aras" ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk Kabupaten Wajo tahun ini, ada 3 jembatan gantung yang diberikan tugas untuk Kementerian PUPR yaitu selain di Desa Tadangpalie ini, ada juga di Desa Awo Kecamatan Keera dan Desa Buriko Kecamatan Pitumpanua.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPR Kab. Wajo Fraksi PPP, Camat Pammana, Junisatri Rasyid bersama Kapolsek dan Danramil, Ketua DPC PPP, Supriadi Arif, Para Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Pammana, masyarakat setempat serta undangan lainnya. (Pang)