FAJAR.CO.ID, BANDUNG -- Pelaku pengeroyokan anggota TNI Bripka DDI dan istrinya tak usah sembunyi lagi. Polisi sudah mengetahui identitas para pelaku yang mengeroyok prajurit TNI dan menodongkan senjata airsof gun ke istri korban.
Pelaku geroyokan anggota TNI Bripka DDI yang juga todongkan senjata airsoft gun ke istri Bripka DDI diketahui sebanyak empat orang.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Agah Sonjaya, memastikan polisi telah mengantongi identitas empat pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI AD berinisial DDI dan istrinya, IA.
"Sudah teridentifikasi para pelakunya," ungkap AKBP Agah Sonjaya kepada wartawan, Sabtu (20/5).
Meski polisi sudah mengetahui identitas para pelaku, namun belum diungkapkan nama maupun ciri-ciri para pelaku. Polisi kini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan anggota TNI Bripka DDI dan istrinya, IA.
Peristiwa pengeroyokan prajurit TNI berpangkat Bripka berinisial DDI bersama istrinya, terjadi Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, pada Selasa (16/5). Pasangan suami istri ini dikeroyok usai berbelanja di Pasar Ciroyom, Bandung.
Pengeroyokan anggota TNI AD Bripka DDI dan penodongan senjata airsoft gun kepada istri prajurit TNI itu dipicu saling senggol antara motor yang dikendarai oleh korban dan pelaku.
Sebelum mengeroyok anggota TNI itu, pelaku lebih dahulu menendang sepeda motor korban hingga terjatuh. Keempat pelaku lalu mengeroyok DDI dengan memakai senjata tajam hingga alat setrum.
Ironisnya, IA, istri Bripka DDI juga diancam dengan menodongkan senjata airsoft gun. Informasi yang diperoleh, anggota TNI AD itu mengalami luka. Korban bahkan dibawa ke RS Hasan Sadikin.