Gegara Sengketa Lahan, Gerbang Masuk Indogrosir Makassar Ditutup Dengan Tumpukan Batu

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID - Viral sebuah postingan tentang sengketa lahan di Makassar, Sulawesi Selatan. Ahli waris tanah bernama Tjoddo, bersama ratusan anggota Lembaga Aliansi Indonesia, Senin 22 Mei 2023 menutup paksa gerbang masuk Indogrosir di Kilometer 18, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan.

Penutupan paksa dilakukan dengan menumpahkan enam truk batu di tiga gerbang Indogrosir, sehingga menghalangi akses masuk dan keluar di lokasi tersebut.

Di tiga gerbang itu, juga dibentangkan spanduk besar berupa gambar-gambar sertifikat, yang telah dijadikan dasar hukum oleh Indogrosir untuk menduduki paksa tanah di Kilometer 18 itu sejak 21 Agustus 2014 silam.

Demi bisa kembali ke tanah yang telah mereka tempati sejak tahun 1910 itu, ahli waris Tjoddo pun memastikan akan berjaga siang-malam di lokasi, 24 jam sehari, bersama ratusan anggota Lembaga Aliansi Indonesia.

“Tidak ada lagi kata mundur dalam aksi kali ini. Indogrosir harus angkat kaki dari tanah di Kilometer 18 ini. Sebab, sertifikat yang dipakai bertahan paksa di tanah ini berasal dari Kilometer 20,” tegas ahli waris tanah Tjoddo, Abd Jalali Dg. Nai, dalam keterangannya, Senin 22 Mei 2023.

Penuturan Dg. Nai itu dibenarkan Teuku Bustamam. Sekjen Lembaga Aliansi Indonesia ini, khusus datang dari Jakarta, guna memimpin langsung anggotanya, membantu Dg. Nai kembali ke tanah warisan almarhum kakeknya itu.

Menurut Bustamam, sesuai pengakuan Dg. Nai saat mengadu ke Lembaga Aliansi Indonesia, ia dan keluarganya diusir paksa dari tanah di Kilometer 18 itu pada sekitar tahun 1990-an. Pelaku pengusiran adalah Keluarga Tjonra Karaeng Tola.

  • Bagikan