"Dinas Kominfo juga dapat membantu mempromosikan inisiatif dan program yang telah ada dalam komunitas terkait gizi anak," tuturnya.
Kemudian kerjasama lintas sektor, dimana dinas kominfo dapat berperan sebagai penghubung antara berbagai sektor terkait, seperti dinas kesehatan, pendidikan, sosial, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam upaya pencegahan stunting.
"Melalui komunikasi yang efektif antar sektor, langkah-langkah preventif dapat diintegrasikan dan didukung dengan lebih baik," ujarnya.
Strategi terkahir yaitu pemantauan dan evaluasi, dinas kominfo dapat memantau dan mengevaluasi efektivitas program-program pencegahan stunting yang telah dilaksanakan di daerah. Hal ini akan membantu dalam mengidentifikasi keberhasilan, kendala, dan kebutuhan perbaikan, sehingga langkah-langkah yang lebih efektif dapat diambil di masa mendatang.
"Melalui peran strategis ini, Dinas Kominfo dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat, menyebarkan informasi yang penting, dan memobilisasi berbagai pihak untuk mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di daerah," paparnya. (sae)