FAJAR.CO.ID -- Program One Day One Egg dinilai berhasil dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Barru. Program One Day One Egg ini digagas oleh Ketua TP. PKK Kab. Barru yang juga Anggota Komisi IX DPR RI, Hj. Hasnah Syam.
One Day One Egg merupakan gerakan memberikan satu butir telur per hari kepada anak.
Berbagai program Pemerintah Kabupaten Barru didukung inovasi dari Hj. Hasnah Syam mampu membantu menurunkan stunting di Barru secara signifikan. Pada 2021, angka stunting mencapai 26,40 persen, lalu pada 2022 turun secara signifikan menjadi 14,10 persen.
Sebagai tindak lanjut dalam penanganan angka stunting, TP PKK Kabupaten Barru kembali menggelar Kick Off Gerakan Ayo Makan Telur “One Day One Egg”di MPP Lantai 6 Kantor Bupati Barru, Selasa (23/05/2023).
Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh yang hadir pada kegiatan ini, mengapresiasi kegiatan kick off Gerakan Ayo Makan Telur. Program ini adalah inovasi Ketua TP PKK, Hasnah Syam yang sudah dimulai sejak tahun lalu.
"Saat ini, masih ada 14 persen anak balita kita mengalami stunting. Hal ini berarti setiap 10 orang anak lahir, ada 1-2 anak di antaranya menderita stunting," tutur Bupati Barru, Suardi Saleh.
Menurutnya, masalah stunting bukan persoalan masa sekarang saja, melainkan menyangkut masa depan, karena anak-anak adalah generasi penerus.
"Alhamdulillah berkat inovasi One Day One Egg, Menkes RI sudah berkunjung ke Barru dan telah meminta inovasi ini akan direplikasi menjadi program nasional," pungkasnya.
Tidak hanya itu, saya ingin kembali menekankan bahwa Pemkab Barru sangat serius mengupayakan penurunan stunting. Bahkan menargetkan lebih rendah 3 persen daripada target nasional di tahun 2024 yaitu menjadi 11 persen. "Bahkan kalau bisa di bawah itu lebih baik seperti yang ditargetkan Ibu Dokter 10 persen," katanya.