Program ini menjadi sangat istimewa karena bagian tidak terpisahkan bagaimana menjadikan negara kita untuk maju.
“Siswa menjadi target yang sangat potensial dengan menggunakan ide-ide kreatif dan inovatif yang dimiliki sehingga tercipta ekosistem wirausaha di setiap daerah,” pungkasnya.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulsel, Supendi mengungkap kebahagiannya atas banyaknya siswa yang tampak begitu ingin menjadi wirausaha muda.
“Kita menginginkan Sulsel menjadi distributor unggul dalam menciptakan wirausaha mandiri, terlebih saat ini APBD Sulsel selalu tidak terpisahkan dalam pengelolaan mengembangan SDM di sekolah-sekolah,” katanya.
Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso mengatakan Indonesia memerlukan wirausahawan yang bisnisnya berbasis opportunity base yaitu bisnis yang didukung oleh teknologi, pengetahuan, jejaring aspek modal, dan SDM.
Untuk itu, dirinya menilai siswa ini adalah potensi yang harus terus dikembangkan. Kegiatan ini sangat menyenangkan ya dan memang sangat dibutuhkan oleh bangsa ini.
“Sekarang kita tidak boleh menunggu, tapi harus dikembang mulai sekarang bisnis kita. Karena bangsa kita diprediksi akan maju, jadi kita punya potensi untuk menjadi negara maju dan kita harus bisa,” terangnya.
Lebih lanjut, dengan mengikuti program seperti LPDP Business Competition, model bisnis yang inovatif, berdaya saing, dan bisa membuka lapangan kerja tentunya dapat tercapai guna mempercepat pemerataan ekonomi Indonesia.
Roadshow bersama Disdik dan DJPB Sulsel ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan setelah melaksanakan program yang sama dengan bekerjasama dengan kampus-kampus di bawah naaungan LLDIKTI Wilayah 9 pada tanggal 22 Mei lalu di ruang Podcast milik LLDikti Wilayah 9.
