FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Detik-detik tewasnya siswa salah satu SMP di Makassar terungkap lewat rekaman CCTV. Siswa berinisial BNY (15) yang merupakan anak pejabat di Kemenhub itu, sebelumnya melapor ke ibunya sedang berada di Gowa dengan alasan sakit.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengungkap penyebab kematian siswa SMP swasta berinisial BNY (15) di Kota Makassar. AKBP Ridwan JM Hutagaol menyebut BNY merupakan korban bunuh diri.
Penyebab kematian siswa SMP di Makassar itu disimpulkan Ridwan setelah polisi memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV sekolah. Korban terlihat naik lift dari lantai 1 ke lantai 8.
Ridwan menuturkan, korban bergerak dari lantai 8 naik ke atap atau balkon menggunakan tangga. Tak lama setelah itu dia sudah ditemukan tergeletak di area lapangan voli oleh petugas kebersihan sekolah.
Meskipun telah disimpulkan sebagai korban bunuh diri, namun Ridwan belum bisa memberikan keterangan terkait motif siswa tersebut mengakhiri hidupnya sendiri dengan loncat dari ketinggian.
"Kita simpulkan korban bunuh diri, tapi motif bunuh diri kita belum temukan masih penyelidikan karena kita mau cek dulu," ujar Ridwan kepada awak media di Mapolrestabes Makassar, Kamis (25/5/2023) petang.
Dijelaskan Ridwan, pada lantai 8 tersebut merupakan kantin dan musalah. Memang, kata dia, saat kejadian kondisi tempat tersebut dalam keadaan sepi karena sudah mulai proses pembelajaran.
"Dia (korban) tidak masuk kelas, izin sama gurunya bahwa dia sakit," ujarnya.
Kemudian, pada Rabu (24/5/2023) sekitar Pukul 06.00 Wita korban meminta izin kepada wali kelasnya lewat WhatsApp. Alasannya, korban sedang sakit.