Mentan SYL Tanam Padi di Desa Kalelantang Takalar

  • Bagikan

Sebagai informasi, selain percepatan tanam memanfaatkan sisa hujan, upaya lain Kementan dalam upaya mitigasi dan antisipasi El Nino adalah meningkatkan ketersediaan air dengan membangun/memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, saluran irigasi. Melakukan introduksi varietas tahan kering seperri cakrabuana, pajajaran, inpari 13, 42, 46, dan Inpago.

Selain itu juga dilakukan engembangan komoditas 1000 ha serta pengembangan pupuk organik secara masif dan mandiri.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, menyampaikan bahwa acara Gerakan Kejar Tanam (Gertam) padi di Kabupaten Takalar ini ditargetkan 1.000 hektar sebagai bentuk aksi dari petunjuk Menteri sebagai bagian gerakan nasional menghadapi ancaman El Nino dan krisis pangan global.

“Setiap kabupaten ditarget minimal 1.000 hektar kejar tanam dengan berbagai rangkaian kegiatan percepatan panen, bufferstok pangan, jarak panen ke tanam maksimal 10-15 hari sehingga mesti kejar air, kejar benih semai di luar, asuransi, KUR, offtaker, kemitraan dari hilirisasi,” pungkasnya.(*)

  • Bagikan