FAJAR.CO.ID, MAROS -- Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan akan mengoperasikan kereta api secara berbayar, Kamis, 1 Juni besok.
Di mana tarif ditentukan pada setiap tujuan akhir stasiun.
Pemberlakuan tarif kereta api sudah ditetapkan berdasarkan kajian Ability To Pay dan Wilingness To Pay pada tahun 2022.
Humas Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan, Ryan Agastiaguna mengatakan kalau tarif angkutan orang dengan kereta api perintis bergantung terhadap ketentuan jarak dan stasiun yang dituju oleh penumpang.
"Jadi penumpang yang naik kereta api dari Stasiun Maros - Labakkang dikenakan tarif Rp5000, Stasiun Labakkang-Garongkong Rp5000 dan Stasiun Maros-Barru-Garongkong Rp10 ribu,"jelasnya melalui rilis tertulis Rabu, 31 Juli.
Ryan menjelaskan kalau pola perjalanan kereta api pada tiket berbayar akan dilaksanakan dari Stasiun Maros-Garongkong pulang pergi, dalam 4 kali jumlah perjalanan kereta api.
"Keberangkatan pertama dari Stasiun Maros pukul 08.30 Wita, kedua dari Stasiun Garongkong pukul 10.45 Wita, ketiga siang hari dari Stasiun Maros pukul 14.00 Wita dan keempat kereta terakhir dari Stasiun Garongkong pukul 16.15 Wita,"ungkapnya.
Untuk rute layanan perjalanan kereta api lainnya, kata dia, dapat diakses melalui Instagram @bpkasulsel atau informasi di stasiun terdekat dengan masyarakat.
Dia mengatakan bagi yang ingin mendapatkan pelayanan, calon penumpang dapat langsung hadir di stasiun dengan waktu layanan yang dimulai pada jam 07.00 Wita keberangkatan pagi hari dan
pukul 12.00 Wita untuk keberangkatan siang hari.